Februari telah usai, keteganganpun juga telah tiada tertelan
waktu, kini hanya tersisa masa penantian dan keceriaan… meski masih ada banyak hal yang harus
diselesaikan… mulai menunggu dosen untuk memberi revisian skripsi, atau hanya sekedar meminta
tanda tangan lembar pengesahan… ada juga yang tiggal nyerahin hard cover…
sejenak berhenti dari kesibukan itu, ada rasa tak percaya tapi perasaan
bahagia… wisuda… hhmmmm insya Allah sudah didepan mata.
22-23 Maret 2013 pembekalan wisuda, job fair dan pengambilan
toga dan undangan
Pagi itu aku dan teman-teman dengan semangat dan keceriaan
berkumpul dikampus, untuk mengambil toga dan undangan.. saat kita terima
sepaket baju dan toga hhhmmm sedikit terharu rasanya.. kita benar-benar akan
wisuda esok… mengulas kembali dan memainkan perasaan… “perasaan kita kemaren
baru aja pesipti trus efw, dan sekarang kita udah memegang toga untuk wisuda”
sungguh waktu terasa begitu cepat berlalu, dan penantian itu telah datang…
26 Maret 2013 gladi resik wisuda ke 32
Hhhmmm siang itu kami bertemu lagi di Puri Agung Grand Sahid Hotel Jakarta, memasuki ruangan itu, mendengar suara lembut nan mendayu dari
kelompok paduan suara yg sedang gladi, membuat bulu kuduk ku sedikit merinding,
seperti tak percaya jika besok adalah pelepasan almamater ku… tapi ini
serangkaian proses dalam hidup yg harus dijalani.. semua akan berakhir pada
pencapaian… sempurna J
Kami bergegas bergabung dengan teman-teman yg sudah lebih
dulu datang, tak pernah lupa canda dan tawa itu selalu mengikuti kemana pun kami
pergi dan saat bertemu. Mungkin inilah saatnya, karena kapan lagi kita bisa
bertemu dan berkumpul seperti saat ini, karena pasti kita akan mencari jalan
masing-masing untuk melalui proses hidup yg berbeda.
Sepertinya gladi akan segera dimulai, bu mira (staf FE)
datang menghampiriku dan teman-teman untuk menunjukkan no kursi yg akan kita
duduki esok.. dan aku paling depan no 1.. sementara teman-teman yg lain
bergabung bersama di belakang… L
entah siapa nama orang disampingku yg jelas aku ga kenal dan udah angkatan
atas… Bersabar saja
27 Maret 2013 Wisuda ke 32 univ Sahid Jakarta
Pagi ini… langit masih sangat gelap, ku berjalan melewati
lorong yang terang karena cahaya lampu, untuk menuju ke rumah tukang rias J dan mungkin ini jg yg
dilakukan oleh semua teman dan sahabatku di tempatnya masing-2 dengan caranya
masing-2…
Ini adalah hari yg sangat special buat aku dan teman-2
terutama MPH-2009, karena ini adalah saat yang paling kita nanti… Alhamdulillah
pagi ini diberi kelancaran dlm perjalanan dan akhirnya sampailah di Hotel Grand Sahid
Jakarta, ruangan itu tampak megah saat ku memasukinya dengan berbagai
atributnya… sebelum ku memasuki ruangan itu, aku sempat bertemu dengan orang
tua teman-2 diluar karna pas udah smpe ruangan.. hhhmm ku langsung mengucilkan
diri dibangku ku yg mendebarkan.. J
Berbagai rangkaian acara telah kami lalui… dan saat yang
mendebarkan untukku, yaitu saat pengumuman mahasiswa terbaik dr masing-masing
fakultas untuk diberikan penghargaan.. hati ini berasa berdetak sangat cepat,
yaa meski aku sudah mengetahui aku salah satu bagian dr itu.. dan Alhamdulillah
juga hari ini dapat ku buktikan kpd kedua orang tuaku, aku dapat membuat mereka
bangga, semua ini ku persembahkan untuk kedua orang tua tercinta. Linangan air
mata ini mulai menetes saat ku berikan karangan bunga kepada kedua orang tua
sebagai ucapan trimakasih dan diiring lagu “BUNDA” rasa bahagia, terharu, sedih
dan semuanya jadi satu menjadi butiran air mata yang terus mengalir…
yuuppss yang menjadikan hal ini luar biasa untuk ku dan
teman-teman saat kami mengikuti wisuda
hanya dengan minoritas kelompok yaitu 2009 MPH hanya 11 orang yaitu aku , Lidya , Tri , Agustin , Ka Irha, Tia, Lisa, Dina, Zeska, Astry, dan Aldo.... padahal masih sangat jelas dalam ingatan
kita saling men-support saat seminar dan akan siding… Pasti ada hal yang indah
didepan rencana kita,sebaik-baik rencana kita rencana Tuhan itu lebih baik, dan
inilah hasilnya. Its good job.
Singkat waktuu…. Acara telah usai daaannn saatnya foto-foto..
ini foto kami ber-11, tentu akan jadi kenangan yg membanggakan… semoga kelak
kita sukses kita akan menjadi pribadi yang rendah hati.
Sahabat itu tidak seperti air yg terus mengalir tanpa
membekas, tapi sahabat itu seperti lumpur, ia akan terus mengalir tapi
menyisakan kenangan yg mendalam, meski suatu saat nanti sudah tak bersama lagi...*perumpamaan yang aneh
Buat Kenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar