memandang awan yang tengah berjalan seperti ikut merasakan perjalanan yang singkat... tak pernah peduli dengan sebaris waktu yang masih dimiliki.. tak pernah memikirkan serangkaian peristiwa di bumi ini,,, dan kian acuh dengan pencapaian hidup...
bagaimana menentukan arah saat terbawa arus deras kehidupan?? seberapa kuat bertahan dalam sebuah keegoisan... menghampiri kebahagiaan yang masih samar terasa amat jauh dan jenuh.. menunggu waktu mendekat dan bersiap menerka cahaya yang menyilaukan mata hati... berpikir lebih bijak lagi saat pedih dan luka kian terasa perih nan sakit...
sehelaan nafas panjang teriring untaian doa terucap memupuskan pilu menghapus luka dan menyingkirkan kemunafikan... mengucap syukur dengan timbunan ikhlas dan merapikan segoresan tinta nan tersurat... seperti ketika bermimpi dan tak pernah ingin terbangun...
beribu harapan terlintas dalam angan.. sekuat hati dan perasaan mencoba mewujudkan... dan semuanya mengiringi dalam hembusan angin malam...
seperti itu cara mengendalikan rasa dan perasaan... menggapai segala harapan untuk bekal masa depan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar