AQUA Group PT Tirta Investama, PT
Aqua Golden Mississippi,
dan PT Tirta Sibayakindo
Analisis Variabel Ekstrnal AQUA
Group
Aqua
adalah nama produk air mineral yang sangat terkenal di masyarakat Indonesia,
karena aqua sangat berperan penting dalam kelangsungan hidup keluarga dan
masyarakat. Aqua juga berkontribusi secara proaktif untuk mewujudkan hidup
sehat keluarga Indonesia, seperti slogan Aqua yaitu “Kebaikan Alam Kebaikan
Hidup”. Selain itu aqua juga ikut serta dalam menciptakan kesejahteraan
Masyarakat, seperti : peduli terhadap lingkungan dan sosial, menciptakan
lapangan pekerjaan, dan memainkan peranan
penting dalam perkembangan industri serta pendapatan Negara.
Berikut
ini adalah variabel-variabel kunci yang mempengaruhi AQUA antara lain :
1. Variabel
Ekonomi
a. Tingkat
produktivitas pekerja
Apabila produktivitas
pekerja menurun maka akan berdampak pada pendistribuan produk yang akan menurun,
dan akan mengecewakan konsumen karena permintaan akan produk tidak terpenuhi
secara maksimal.
b. Perbedaan
pendapatan menurut kawasan dan kelompok konsumen
Apabila pendapatan pada
kelompok ekonomi menengah, dan ekonomi menengah ke atas sudah pasti akan meningkatkan
penjualan produk, dan meningkatkan pelanggan. Tetapi apabila pendapatan kelompok menengah ke bawah yang
biasanya bermukim di pedesaan atau pinggiran kota, mereka hanya akan membeli
air kemasan jika hendak bepergian, dan untuk kesehariannya mereka cenderung
memilih untuk memasak air sendiri. Dengan demikian berpengaruh terhadap
pendistribusian produk Aqua meskipun tidak terlalu besar.
c. Tarif
pajak
Jika pemerintah
menaikkan pajak maka biaya perusahaan juga akan meningkat, sehingga bisa
terjadi harga produk juga akan naik
2. Variabel
Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan yang penting
a. Tingkat
kehamilan
Apabila tingkat
kehamilan di Negara ini semakin meningkat maka akan berpengaruh baik terhadap
permintaan produk Aqua, karena wanita hamil di sarankan untuk banyak
mengkonsumsi air mineral untuk menjaga kesehatan ibu dan anak dalam kandungan.
b. Tingkat kelahiran
Sama halnya dengan
tingkat kehamilan. Tingkat kelahiran juga berpengaruh baik terhadap permintaan
produk Aqua, karena sangat penting bagi ibu menyusui untuk minum 10-11 gelas
sehari guna mengganti cairan yang digunakan tubuh untuk memproduksi susu
sekaligus menghindakan Ibu dari dehidrasi .
c. Tingkat
harapan hidup
Air sangat penting bagi
kehidupan manusia, karena tubuh kita terdapat sekitar 80% air di dalamnya.
Dengan hal tersebut, semakin luas kesempatan Aqua untuk mensosialisasi
masyarakat untuk mengkonsumsi air mineral agar menjaga kesehatan tubuh dan
meningkatkan harapan untuk hidup. sehingga produksi dan permintaan akan terus
meningkat.
d. Pendapatan
per kapita
Semakin tinggi
pendapatan per kapita maka semakin meningkat permintaan pasar, dan akan
meningkatkan produksi.
e. Gaya
hidup
Apabila masyarakat
memilih gaya hidup sehat maka akan berpengaruh terhadap permintaan produk dan
konsumen akan beralih menjadi pelanggan.
f. Kemacetan lalu lintas
Apabila tingkat
kemacetan lalu lintas tinggi maka akan meningkatkan permintaan produk
g. Lingkungan
dalam kota
Apabila lingkungan
dengan cuaca yang panas akan berpengaruh terhadap peningkatan permintaan,
tetapi apabila lingkungan dengan cuaca yang dingin maka permintaan akan menurun
h. Program-program
sosial
Program sosial yang diselenggarakan oleh aqua adalah
:
·
produk Pertanian yang berkesinambungan
·
Pengelolaan
sampah
·
Pendidikan
lingkungan dan kesehatan
·
Akses
ke air bersih dan sanitasi
·
Penghijauan
·
Manajemen
irigasi terpadu.
Dengan program tersebut, maka aqua
akan semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat dan mendapatkan citra yang baik
juga, sehingga akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
i.
Pengelolaan sampah atau limbah
Dengan semakin
tingginya produksi dan permintaan pasar akan produk air dalam kemasan (aqua),
maka akan semakin menambah limbah yang dihasilkan terutama untuk kemasan botol
dan aqua gelas. Dengan hal tersebut aqua telah membuat program mulai dari
inisiatif daur ulang sampah botol plastik yang dimulai tahun 1993, dengan
memberikan mesin pencacah plastik yang hasilnya diekspor ke Cina sebagai bahan
Poliester. Kemudian inisiatif membuat program pengolahan sampah berbasis
masyarakat. Dalam perubahan perspektif kesejahteraan pemulung, Aqua telah
memulai program memperkenalkan akses pemulung dengan asuransi kesehatan.
Dengan program tersebut
tentu akan membantu pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan limbah, atau
mendaurulang sampah botol plastic yang susah untuk hancur jika dibiarkan.
3. Variabel
Politik, Pemerintah, dan Hukum
a. Undang-undang
perlindungan alam
Adanya UU perlindungan
alam maka akan menjadikan kendala bagi aqua karena air yang di produksi berasal
dari alam.
b. Peraturan
eksport-import
Apabila pemerintah
membuat peraturan eksport-import yang terlalu rumit maka akan menjadikan
kendala untuk aqua dalam mengeksport produknya.
c. Peraturan
khusus daerah dan pusat
d. Perubahan
dalam undang-undang perpatenan
Dengan adanya perubahan
undang-undang perpatenan hak maka akan menyulitkan aqua untuk tetap menggunakan
merk tersebut.
4. Variabel
Teknologi
a. Mesin
produksi yang canggih
Di
tahun 1987, AQUA memperkenalkan satu jalur baru dari kemasan terbuat dari PET
(polyethilene terephthalate). Dibandingkan PVC, kemasan terbuat dari PET
mempunyai empat keuntungan utama :
§ Bahan
kemasan mempunyai kejernihan tingkat tinggi membuat air nampak “sejernih
kristal “
§ Permeabilitas
gas sangat rendah, membuat isi tidak sensitif terhadap atmosfir sekitarnya.
§ Kemasan
jauh lebih kuat dan lebih jarang bocor atau di tembus.
§ Zat-zat
kimia yang digunakan dalam pembuatan PET lebih kecil dalam merusak lingkungan
umum daripada penggunaan dalam pembuatan PVC.
Botol PET ciptaan AQUA ini sekarang menjadi standar dunia.
Dengan adanya teknologi yang canggih maka kualitas produk akan semakin terjamin
dan produksi akan terus meningkat.
b. Internet
Dengan adanya teknologi
internet yang sudah kita rasakan seperti sekarang ini, akan memberi banyak
kemudahan untuk aqua dalam memberikan informasi kepada stakeholder. Juga member
kemudahan untuk menguasai pasar baik di Indonesia atau Negara-negara lain.
Analisis
Kompetitif : Model Lima Kekuatan Porter
1. Persaingan
antar Perusahaan Saingan
Kebutuhan
masyarakat akan air minum meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan
penduduk. Kesadaran masyarakat akan butuhnya air minum yang bersih dan menyehatkan
berpengaruh pada persepsi masyarakat akan konsumsi Air Minum Dalam Kemasan.
Atas dasar itulah, banyak pemain baru yang masuk dalam industri ini.
Menurut
data Aspadin(Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia), tercatat
lebih dari 400 perusahaan AMDK dan lebih dari 600 merek yang ada di pasaran.
Hal ini menjelaskan bahwa beberapa perusahaan memiliki lebih dari satu merek
untuk merespon tuntutan pasar yang beragam mulai dari harga sampai dengan
kualitas. Sebagai contoh, PT. Golden Aqua Mississipi yang memproduksi Aqua juga
memproduksi VIT.
Pemain dalam Industri butuh usaha
ekstra keras untuk meningkatkan produk
yang berbeda, kualitas yang terjamin dan brand image. Kondisi persaingan sangat
ketat karena banyak pesaing menjual produk AMDK yang sama. Untuk itu diperlukan
informasi pasar dan kondisi pesaing terutama kelemahan dan kekuatan pesaing.
Informasi itu penting berhubungan dengan penggunaan kebijakan tentang produk,
harga, promosi dan distribusi.
2. Potensi
masuknya pesaing baru
Di Indonesia Dari
tahun ke tahun konsumsi air kemasan terus meningkat, tercatat tahun 1973
kapasitas produksi hanya 6 juta liter per tahun. Tahun 2001 meningkat tajam
menjadi 5,4 milyar liter. Setahun kemudian naik 31,5% menjadi 7,1 milyar liter.
Lalu pada 2003 meningkat 14,1% mencapai 8,1 milyar liter. Tahun 2011 konsumsi
air kemasan mencapai 17,3 milyar liter meningkat 23% di bandingkan tahun 2010.
Tahun 2012 diperkirakan konsumsi air kemasan meningkat menjadi 19,88 milyar
liter per tahun.
Dengan data di atas maka terdapat
potensi masuknya pesaing baru di indonesia, karena permintaan akan AMDK semakin
meningkat. Tetapi dengan banyaknya merk atau produk yang sudah ada sekarang, maka
pemerintah harus ekstra ketat mengawasi keberlangsungan produk tersebut, karena
banyak survey yang menyatakan terdapat produk AMDK yang membahayakan untuk
konsumen. Sehingga proses pengolahan dan pembuatan AMDK harus mempunyai
standart khusus yang sudah ditetapkan. Dan pendatang baru juga harus
memperhatikan skala ekonomi, perbedann produk yang eksklusif, identitas merek,
kebutuhan modal, akses ke dalam distribusi, keuntungan dari biaya absolute, akses
yang dibutuhkan, kebijakan pemerintah, dan balasan yang diharapkan. Dengan
demikian tidak semakin bertambah merek AMDK yang ada dalam pasaran, dan akan mengurangi
persaingan di industry.
3. Potensi
pengembangan produk-produk pengganti
Salah satu ancaman dalam industri
AMDK adalah air isi ulang. Meskipun merek-merek tertentu telah memberi peringatan
untuk tidak boleh mengisi dengan produk lain, tetapi hal itu tidak berpengaruh
karena pengawasan tidak ketat dalam aplikasinya. Terlebih harga air mineral isi
ulang yang lebih murah dan tetap praktis. Apalagi melihat harga kebutuhan pokok
semakin meningkat, tentu masyarakat menengah ke bawah lebih memilih alternative
tersebut karena kebutuhan akan air mineral tidak mungkin dikurangi.
4. Daya
tawar pemasok
Dalam industri AMDK tentu pemasok
mempunyai daya tawar yang tinggi, karena kebutuhan akan bahan baku plastik
untuk membuat kemasan (galon, botol, dan gelas) tidak ada penggantinya. Dan
tentu akan berpengaruh terhadap persangan dan juga biaya yang di keluarkan
perusahaan.
5. Daya
tawar konsumen
Dalam industri AMDK daya tawar
pembeli cukup tinggi, mengingat banyak alternative lain yang tersedia di
pasaran. Tetapi tidak terlalu mengancam dalam industri terutama merk AQUA
karena berorientasi terhadap kualitas. Jika konsumen sudah percaya dan loyal
terhadap air mineral yang di konsumsi pasti ia tidak akan mudah beralih.
Apalagi produk yang di konsumsi berkaitan dengan kesehatan, pasti tidak akan
main-main dalam menetukan pilihannya, meskipun banyak merek yang ada.
Kesimpulan
Berdasarkan
model lima factor kekuatan porter di atas maka dapat disimpulkan bahwa,
industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) tidak
mempunyai ancaman yang cukup serius dalam persaingan baik dalam industry
maupun pendatang baru, karena orientasi konsumen cenderung terhadap kualitas
produk. Dan hanya sebagian kecil dari konsumen yang orientasinya terhadap
harga. Tetapi masalah yang menjadi ancaman bagi industri AMDK adalah faktor
lingkungan. Mengingat industri ini yang mengakibatkan limbah plastik semakin meningkat
dan hampir tidak bisa dimusnahkan. Meskipun berbagai alternative telah
dilakukan tetapi belum dapat dirasakan keberhasilannya.
Peluang dalam
industri Air Mineral Dalam Kemasan sangat baik, yaitu dapat kita lihat semakin
bertambahnya penduduk Indonesia baik dilihat dalam tingkat kehamilan dan
kelahiran, maka memberi peluang yang cemerlang karena dapat meningkatkan
penjualan yang berdampak terhadap peningkatan produksi, peningkatan tenaga kerja, peningkatan
pendapatan dan peningkatan laba bagi perusahaan. Dan juga peran pemerintah
untuk mensosialisasikan cara hidup sehat untuk minum air 10-11 gelas per hari
per orang juga mendatangkan peluang bagi industri AMDK untuk meningkatkan
produksinya.
Matrik
Evaluasi Faktor Eksternal
No
|
Faktor-faktor eksternal (peluang)
|
Bobot
|
Peringkat
|
Skor
|
1
|
Pangsa pasar dan tingkat
pertumbuhan penduduk
|
0.20
|
4
|
0.80
|
2
|
Merambah kea gen-agen
kecil yang belum mempunyai pasar local
|
0.14
|
3
|
0.42
|
3
|
Sosialisasi ke
masyarakat mengenai pentingnya mengenai konsumsi air mineral yang bersih dan
higenis dimana aqua mempunyai semua criteria yang dibutuhkan
|
0,15
|
3
|
0.45
|
4
|
Pemberian bantuan
aqua untuk wilayah terpencil merupakan promosi aqua bahwa aqua juga peduli
terhadap sesama
|
0.15
|
2
|
0.30
|
5
|
Air PDAM yang
sekarang sudah tidak memungkin untuk di konsumsi, maka pemerintah mengajukan
kepada masyarakat untuk mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
|
0.19
|
4
|
0.76
|
6
|
Aqua mempunyai
kesempatan besar untuk menebus pasar Internasional
|
0.14
|
3
|
0.42
|
Total
|
3.15
|
Bobot keseluruhan dari peluang adalah 3.15,
menunjukkan bahwa Aqua memiliki peluang bisnis yang cukup besar dan menjanjikan
dalam meraih kesuksesan dan kelangsungan hidup perusahan serta untuk meraih
keuntungan perusahaan dan pelanggan yang loyal.
No
|
Faktor-faktor eksternal (Ancaman)
|
Bobot
|
Peringkat
|
Skor
|
1
|
Pesaing :
Jenis produk
Harga produk
|
0.15
0.15
|
3
3
|
0.45
0.45
|
2
|
Faktor lingkungan
dalam hal sampah dan limbah
|
0.20
|
4
|
0.80
|
3
|
Kekuatan tawar
menawar pemasok
|
0.12
|
2
|
0.24
|
Total
|
1.94
|
Skor
keseluruhan dari ancaman adalah 1.94 yang berarti menunjukkan bahwa aqua tidak
mempunyai ancaman yang serius karena aqua sudah memiliki nama yang terkenal di
masyarakat dan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi. Hanya saja ancaman
terbesar dari faltor lingkungan dalam hal sampah dan limbah, serta pesaing yang
sangat banyak.
COMPETITIVE
PROFILE MATRIX
No
|
Faktor-faktor
Keberhasilan Penting
|
Bobot
|
Aqua
|
VIT
|
||
Peringkat
|
Skor
|
Peringkat
|
Skor
|
|||
1
|
Promosi
|
0.20
|
4
|
0.80
|
2
|
0.40
|
2
|
Kualitas
produk
|
0.15
|
4
|
0.60
|
3
|
0.45
|
3
|
Daya
saing harga
|
0.15
|
3
|
0.45
|
4
|
0.60
|
4
|
Loyalitas
konsumen
|
0.10
|
4
|
0.40
|
2
|
0.20
|
5
|
Pangsa
pasar
|
0.10
|
4
|
0.40
|
3
|
0.40
|
6
|
Distribusi
penjualan
|
0.12
|
3
|
0.36
|
3
|
0.36
|
7
|
Kapasitas
produksi
|
0.08
|
3
|
0.24
|
2
|
0.16
|
8
|
Layanan
konsumen
|
0.14
|
2
|
0.28
|
1
|
0.14
|
9
|
Ekspansi
global
|
0.15
|
3
|
0.45
|
3
|
0.45
|
Total
|
3.98
|
3.16
|
Dari table di atas menunjukkan bahwa
AMDK Aqua lebih unggul dibandingkan dengan VIT, hal itu terlihat pada promosi
dan kualitas produk yang mempunyai skor lebih besar. Selain itu juga terlihat
dari loyalitas konsumen juga menunjukkan skor lebih besar. Untuk menggantikan brand market VIT harus meningkatkan
kualitas dan kepercayaan terhadap konsumennya. Meskipun hal itu sangat tidak
mudah dan hampir tidak bisa. Karena masyarakat sudah mempercayai Aqua sebagai
AMDK yang sudah terjamin kualitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar