Rabu, 25 April 2012

Menejemen Straategi : Analisis Variabel Eksternal AQUA Group



AQUA Group PT Tirta Investama, PT Aqua Golden Mississippi,
dan PT Tirta Sibayakindo
Analisis Variabel Ekstrnal AQUA Group
Aqua adalah nama produk air mineral yang sangat terkenal di masyarakat Indonesia, karena aqua sangat berperan penting dalam kelangsungan hidup keluarga dan masyarakat. Aqua juga berkontribusi secara proaktif untuk mewujudkan hidup sehat keluarga Indonesia, seperti slogan Aqua yaitu “Kebaikan Alam Kebaikan Hidup”. Selain itu aqua juga ikut serta dalam menciptakan kesejahteraan Masyarakat, seperti : peduli terhadap lingkungan dan sosial, menciptakan lapangan pekerjaan,  dan memainkan peranan penting dalam perkembangan industri serta pendapatan Negara.
Berikut ini adalah variabel-variabel kunci yang mempengaruhi AQUA antara lain :
1.      Variabel Ekonomi
a.       Tingkat produktivitas pekerja
Apabila produktivitas pekerja menurun maka akan berdampak pada pendistribuan produk yang akan menurun, dan akan mengecewakan konsumen karena permintaan akan produk tidak terpenuhi secara maksimal.
b.      Perbedaan pendapatan menurut kawasan dan kelompok konsumen
Apabila pendapatan pada kelompok ekonomi menengah, dan ekonomi menengah ke atas sudah pasti akan meningkatkan penjualan produk, dan meningkatkan pelanggan. Tetapi apabila  pendapatan kelompok menengah ke bawah yang biasanya bermukim di pedesaan atau pinggiran kota, mereka hanya akan membeli air kemasan jika hendak bepergian, dan untuk kesehariannya mereka cenderung memilih untuk memasak air sendiri. Dengan demikian berpengaruh terhadap pendistribusian produk Aqua meskipun tidak terlalu besar.
c.       Tarif pajak
Jika pemerintah menaikkan pajak maka biaya perusahaan juga akan meningkat, sehingga bisa terjadi harga produk juga akan naik
2.      Variabel Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan yang penting
a.       Tingkat kehamilan
Apabila tingkat kehamilan di Negara ini semakin meningkat maka akan berpengaruh baik terhadap permintaan produk Aqua, karena wanita hamil di sarankan untuk banyak mengkonsumsi air mineral untuk menjaga kesehatan ibu dan anak dalam kandungan.
b.       Tingkat kelahiran
Sama halnya dengan tingkat kehamilan. Tingkat kelahiran juga berpengaruh baik terhadap permintaan produk Aqua, karena sangat penting bagi ibu menyusui untuk minum 10-11 gelas sehari guna mengganti cairan yang digunakan tubuh untuk memproduksi susu sekaligus menghindakan Ibu dari dehidrasi . 
c.       Tingkat harapan hidup
Air sangat penting bagi kehidupan manusia, karena tubuh kita terdapat sekitar 80% air di dalamnya. Dengan hal tersebut, semakin luas kesempatan Aqua untuk mensosialisasi masyarakat untuk mengkonsumsi air mineral agar menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan harapan untuk hidup. sehingga produksi dan permintaan akan terus meningkat.
d.      Pendapatan per kapita
Semakin tinggi pendapatan per kapita maka semakin meningkat permintaan pasar, dan akan meningkatkan produksi.
e.       Gaya hidup
Apabila masyarakat memilih gaya hidup sehat maka akan berpengaruh terhadap permintaan produk dan konsumen akan beralih menjadi pelanggan.
f.        Kemacetan lalu lintas
Apabila tingkat kemacetan lalu lintas tinggi maka akan meningkatkan permintaan produk
g.      Lingkungan dalam kota
Apabila lingkungan dengan cuaca yang panas akan berpengaruh terhadap peningkatan permintaan, tetapi apabila lingkungan dengan cuaca yang dingin maka permintaan akan menurun
h.      Program-program sosial
Program sosial yang diselenggarakan oleh aqua adalah :
·           produk Pertanian yang berkesinambungan
·           Pengelolaan sampah
·           Pendidikan lingkungan dan kesehatan
·           Akses ke air bersih dan sanitasi
·           Penghijauan
·           Manajemen irigasi terpadu.
Dengan program tersebut, maka aqua akan semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat dan mendapatkan citra yang baik juga, sehingga akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
i.        Pengelolaan sampah atau limbah
Dengan semakin tingginya produksi dan permintaan pasar akan produk air dalam kemasan (aqua), maka akan semakin menambah limbah yang dihasilkan terutama untuk kemasan botol dan aqua gelas. Dengan hal tersebut aqua telah membuat program mulai dari inisiatif daur ulang sampah botol plastik yang dimulai tahun 1993, dengan memberikan mesin pencacah plastik yang hasilnya diekspor ke Cina sebagai bahan Poliester. Kemudian inisiatif membuat program pengolahan sampah berbasis masyarakat. Dalam perubahan perspektif kesejahteraan pemulung, Aqua telah memulai program memperkenalkan akses pemulung dengan asuransi kesehatan.
Dengan program tersebut tentu akan membantu pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan limbah, atau mendaurulang sampah botol plastic yang susah untuk hancur jika dibiarkan.
3.      Variabel Politik, Pemerintah, dan Hukum
a.       Undang-undang perlindungan alam
Adanya UU perlindungan alam maka akan menjadikan kendala bagi aqua karena air yang di produksi berasal dari alam.
b.      Peraturan eksport-import
Apabila pemerintah membuat peraturan eksport-import yang terlalu rumit maka akan menjadikan kendala untuk aqua dalam mengeksport produknya.
c.       Peraturan khusus daerah dan pusat
d.      Perubahan dalam undang-undang perpatenan
Dengan adanya perubahan undang-undang perpatenan hak maka akan menyulitkan aqua untuk tetap menggunakan merk tersebut.
4.      Variabel Teknologi
a.       Mesin produksi yang canggih
Di tahun 1987, AQUA memperkenalkan satu jalur baru dari kemasan terbuat dari PET (polyethilene terephthalate). Dibandingkan PVC, kemasan terbuat dari PET mempunyai empat keuntungan utama :
§  Bahan kemasan mempunyai kejernihan tingkat tinggi membuat air nampak “sejernih kristal “
§  Permeabilitas gas sangat rendah, membuat isi tidak sensitif terhadap atmosfir sekitarnya.
§  Kemasan jauh lebih kuat dan lebih jarang bocor atau di tembus.
§  Zat-zat kimia yang digunakan dalam pembuatan PET lebih kecil dalam merusak lingkungan umum daripada penggunaan dalam pembuatan PVC.
Botol PET ciptaan AQUA ini sekarang menjadi standar dunia. Dengan adanya teknologi yang canggih maka kualitas produk akan semakin terjamin dan produksi akan terus meningkat.
b.      Internet
Dengan adanya teknologi internet yang sudah kita rasakan seperti sekarang ini, akan memberi banyak kemudahan untuk aqua dalam memberikan informasi kepada stakeholder. Juga member kemudahan untuk menguasai pasar baik di Indonesia atau Negara-negara lain.

Analisis Kompetitif : Model Lima Kekuatan Porter

1.      Persaingan antar Perusahaan Saingan
Kebutuhan masyarakat akan air minum meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Kesadaran masyarakat akan butuhnya air minum yang bersih dan menyehatkan berpengaruh pada persepsi masyarakat akan konsumsi Air Minum Dalam Kemasan. Atas dasar itulah, banyak pemain baru yang masuk dalam industri ini.
Menurut data Aspadin(Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia), tercatat lebih dari 400 perusahaan AMDK dan lebih dari 600 merek yang ada di pasaran. Hal ini menjelaskan bahwa beberapa perusahaan memiliki lebih dari satu merek untuk merespon tuntutan pasar yang beragam mulai dari harga sampai dengan kualitas. Sebagai contoh, PT. Golden Aqua Mississipi yang memproduksi Aqua juga memproduksi VIT.
Pemain dalam Industri butuh usaha ekstra keras untuk meningkatkan  produk yang berbeda, kualitas yang terjamin dan brand image. Kondisi persaingan sangat ketat karena banyak pesaing menjual produk AMDK yang sama. Untuk itu diperlukan informasi pasar dan kondisi pesaing terutama kelemahan dan kekuatan pesaing. Informasi itu penting berhubungan dengan penggunaan kebijakan tentang produk, harga, promosi dan distribusi.

2.      Potensi masuknya pesaing baru
Di Indonesia Dari tahun ke tahun konsumsi air kemasan terus meningkat, tercatat tahun 1973 kapasitas produksi hanya 6 juta liter per tahun. Tahun 2001 meningkat tajam menjadi 5,4 milyar liter. Setahun kemudian naik 31,5% menjadi 7,1 milyar liter. Lalu pada 2003 meningkat 14,1% mencapai 8,1 milyar liter. Tahun 2011 konsumsi air kemasan mencapai 17,3 milyar liter meningkat 23% di bandingkan tahun 2010. Tahun 2012 diperkirakan konsumsi air kemasan meningkat menjadi 19,88 milyar liter per tahun.
Dengan data di atas maka terdapat potensi masuknya pesaing baru di indonesia, karena permintaan akan AMDK semakin meningkat. Tetapi dengan banyaknya merk atau produk yang sudah ada sekarang, maka pemerintah harus ekstra ketat mengawasi keberlangsungan produk tersebut, karena banyak survey yang menyatakan terdapat produk AMDK yang membahayakan untuk konsumen. Sehingga proses pengolahan dan pembuatan AMDK harus mempunyai standart khusus yang sudah ditetapkan. Dan pendatang baru juga harus memperhatikan skala ekonomi, perbedann produk yang eksklusif, identitas merek, kebutuhan modal, akses ke dalam distribusi, keuntungan dari biaya absolute, akses yang dibutuhkan, kebijakan pemerintah, dan balasan yang diharapkan. Dengan demikian tidak semakin bertambah merek AMDK yang ada dalam pasaran, dan akan mengurangi persaingan di industry.
3.      Potensi pengembangan produk-produk pengganti
Salah satu ancaman dalam industri AMDK adalah air isi ulang. Meskipun merek-merek tertentu telah memberi peringatan untuk tidak boleh mengisi dengan produk lain, tetapi hal itu tidak berpengaruh karena pengawasan tidak ketat dalam aplikasinya. Terlebih harga air mineral isi ulang yang lebih murah dan tetap praktis. Apalagi melihat harga kebutuhan pokok semakin meningkat, tentu masyarakat menengah ke bawah lebih memilih alternative tersebut karena kebutuhan akan air mineral tidak mungkin dikurangi.
4.      Daya tawar pemasok
Dalam industri AMDK tentu pemasok mempunyai daya tawar yang tinggi, karena kebutuhan akan bahan baku plastik untuk membuat kemasan (galon, botol, dan gelas) tidak ada penggantinya. Dan tentu akan berpengaruh terhadap persangan dan juga biaya yang di keluarkan perusahaan.
5.      Daya tawar konsumen
Dalam industri AMDK daya tawar pembeli cukup tinggi, mengingat banyak alternative lain yang tersedia di pasaran. Tetapi tidak terlalu mengancam dalam industri terutama merk AQUA karena berorientasi terhadap kualitas. Jika konsumen sudah percaya dan loyal terhadap air mineral yang di konsumsi pasti ia tidak akan mudah beralih. Apalagi produk yang di konsumsi berkaitan dengan kesehatan, pasti tidak akan main-main dalam menetukan pilihannya, meskipun banyak merek yang ada. 

Kesimpulan

Berdasarkan model lima factor kekuatan porter di atas maka dapat disimpulkan bahwa, industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) tidak  mempunyai ancaman yang cukup serius dalam persaingan baik dalam industry maupun pendatang baru, karena orientasi konsumen cenderung terhadap kualitas produk. Dan hanya sebagian kecil dari konsumen yang orientasinya terhadap harga. Tetapi masalah yang menjadi ancaman bagi industri AMDK adalah faktor lingkungan. Mengingat industri ini yang mengakibatkan limbah plastik semakin meningkat dan hampir tidak bisa dimusnahkan. Meskipun berbagai alternative telah dilakukan tetapi belum dapat dirasakan keberhasilannya.
Peluang dalam industri Air Mineral Dalam Kemasan sangat baik, yaitu dapat kita lihat semakin bertambahnya penduduk Indonesia baik dilihat dalam tingkat kehamilan dan kelahiran, maka memberi peluang yang cemerlang karena dapat meningkatkan penjualan yang berdampak terhadap peningkatan produksi,  peningkatan tenaga kerja, peningkatan pendapatan dan peningkatan laba bagi perusahaan. Dan juga peran pemerintah untuk mensosialisasikan cara hidup sehat untuk minum air 10-11 gelas per hari per orang juga mendatangkan peluang bagi industri AMDK untuk meningkatkan produksinya.

Matrik Evaluasi Faktor Eksternal
No
Faktor-faktor eksternal (peluang)
Bobot
Peringkat
Skor
1
Pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan penduduk
0.20
4
0.80
2
Merambah kea gen-agen kecil yang belum mempunyai pasar local
0.14
3
0.42
3
Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengenai konsumsi air mineral yang bersih dan higenis dimana aqua mempunyai semua criteria yang dibutuhkan
0,15
3
0.45
4
Pemberian bantuan aqua untuk wilayah terpencil merupakan promosi aqua bahwa aqua juga peduli terhadap sesama
0.15
2
0.30
5
Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkin untuk di konsumsi, maka pemerintah mengajukan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
0.19
4
0.76
6
Aqua mempunyai kesempatan besar untuk menebus pasar Internasional
0.14
3
0.42
Total
3.15


 Bobot keseluruhan dari peluang adalah 3.15, menunjukkan bahwa Aqua memiliki peluang bisnis yang cukup besar dan menjanjikan dalam meraih kesuksesan dan kelangsungan hidup perusahan serta untuk meraih keuntungan perusahaan dan pelanggan yang loyal.



No
Faktor-faktor eksternal (Ancaman)
Bobot
Peringkat
Skor
1
Pesaing :
Jenis produk
Harga produk

0.15
0.15

3
3

0.45
0.45
2
Faktor lingkungan dalam hal sampah dan limbah
0.20
4
0.80
3
Kekuatan tawar menawar pemasok
0.12
2
0.24
Total
1.94

Skor keseluruhan dari ancaman adalah 1.94 yang berarti menunjukkan bahwa aqua tidak mempunyai ancaman yang serius karena aqua sudah memiliki nama yang terkenal di masyarakat dan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi. Hanya saja ancaman terbesar dari faltor lingkungan dalam hal sampah dan limbah, serta pesaing yang sangat banyak.

COMPETITIVE PROFILE MATRIX
No
Faktor-faktor Keberhasilan Penting
Bobot
Aqua
VIT
Peringkat
Skor
Peringkat
Skor
1
Promosi
0.20
4
0.80
2
0.40
2
Kualitas produk
0.15
4
0.60
3
0.45
3
Daya saing harga
0.15
3
0.45
4
0.60
4
Loyalitas konsumen
0.10
4
0.40
2
0.20
5
Pangsa pasar
0.10
4
0.40
3
0.40
6
Distribusi penjualan
0.12
3
0.36
3
0.36
7
Kapasitas produksi
0.08
3
0.24
2
0.16
8
Layanan konsumen
0.14
2
0.28
1
0.14
9
Ekspansi global
0.15
3
0.45
3
0.45
Total


3.98

3.16

Dari table di atas menunjukkan bahwa AMDK Aqua lebih unggul dibandingkan dengan VIT, hal itu terlihat pada promosi dan kualitas produk yang mempunyai skor lebih besar. Selain itu juga terlihat dari loyalitas konsumen juga menunjukkan skor lebih besar. Untuk menggantikan brand market VIT harus meningkatkan kualitas dan kepercayaan terhadap konsumennya. Meskipun hal itu sangat tidak mudah dan hampir tidak bisa. Karena masyarakat sudah mempercayai Aqua sebagai AMDK yang sudah terjamin kualitasnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar